Sunday 2 April 2017

Konfigurasi Samba di Debian 7



Konfigurasi Samba di Debian 7

Sebelum melakukan konfigurasi samba alangkah baiknya jika anda menyimak dahulu pengertian dan fungsi samba! 
Pengertian Samba
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan

Fungsi Samba
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows. 

Konfigurasi Samba :

Install Packet Samba yang ada di DVD 1
apt-get install samba


Lakukan  Konfigurasi Samba yang telah di Install
nano /etc/samba/smb.conf
 

Lalu Ketikan Perintah Seperti dibawah ini
workgroup = terserah
security = user
[Sharing-Here]                                              # Nama Folder Sharing File di Windows
path = /home/folder_samba                          # Nama Folder Sharing File di Debianwriteable = yes
browseable = yes
guest ok = yes
Buat folder sharing file di Debian
mkdir /home/folder_samba
 
Berikan hak akses sehingga folder dapat diakses secara penuh oleh client.
 chmod 777 /home/folder_samba
 

Terakhir restart service samba anda.
service samba restart 
 

Click tombol windows + R kemudian masukkan \\ip server debian


Jika sudah muncul folder dengan nama folder sama yang telah anda setting di smb.conf dan dapat diakses berarti sudah berhasil.

 


 Sekian tutorial tentang konfigurasi samba semoga bermanfaat dan selamat mencoba terus sampai berhasil!

Share:

0 comments:

Post a Comment

Labels

Blog Archive